Senin, 06 Juni 2016

PERMAINAN KELOMPOK




PERMAINAN
“JALAN IMAN”



Spirit dasar permainan:
1.      Hidup ibarat suatu perjalanan iman.
2.      Setiap langkah yang kita lalui dapat dimaknai sebagai sarana pendewasaan iman.
3.      Inspirasi 14 pemberhentian dalam jalan salib.

Media Permainan        :   
  1. Media peraga “JALAN IMAN”
  2. Bejana Kehidupan : Wadah yang berisi bahan diskusi kelompok atau perintah lainnya.
  3. Tanda penunjuk posisi perjalanan.

Ketentuan Permainan:
1.      Peserta permainan dibagi dalam 2 grup yaitu Grup  A dan Grup B. Fasilitator tidak masuk grup.
2.      Prinsip dasar permainan adalah menanggapi teks yang tertulis dalam kertas permasalahan yang dikumpulkan dalam tempat yang disebut Bejana Kehidupan yang diletakkan di atas  media permainan JALAN IMAN’. Tanggapan bersifat pendek dan to the point.
3.      Setiap langkah permainan dijalankan oleh grup secara bergantian, demikian pula peserta yang mengambil kertas teks juga harus dilakukan bergantian..
4.      Peserta mengambil teks di bejana wajib membaca dan langsung menjadi penanggap yang pertama.
5.      Ketika peserta dalam suatu grup menanggapi isi teks dalam kertas permasalahan, grup yang lain menanggapi.

Langkah Permainan:
1.      Fasilitator menjelaskan ketentuan permainan.
2.      Sebaiknya diawali dengan pembacaan Kitab Suci sesuai tema BKSN.
3.      Fasilitator menyampaikan tema / topik diskusi yang hendak dilakukan  (mis: tema pendalaman iman) kemudian membuka permainan dengan menyanyikan satu lagu (Sebaiknya disiapkan lagu yang mudah dan meriah).
4.      Fasilitator memimpin permainan dengan mempersilahkan Grup  A memulai permainan pada pemberhentian 1 dengan mengambil gulungan kertas dalam Bejana Kehidupan. Peserta yang mengambil/membaca langsung menanggapi isi teks dalam kertas gulungan. Tanggapan bisa di kembangkan/ditambahai oleh anggota grup yang lain.
5.      Ketika Grup A selesai menanggapi, maka Grup B diberi kesempatan menanggapi. Tanggapan boleh mendebat/ mengajukan pertanyaan pada grup lawan yang bertujuan memperdalam diskusi.
6.      Setelah selesai diskusi, teks diskusi diletakkan diatas kotak pemberhentian.
7.      Langkah yang sama untuk Grup B sebagai pelaku permainan.
8.      Fasilitator memberi batasan waktu diskusi maksimal 5 menit per topik diskusi. Fasilitator juga membuat rangkuman hasil diskusi kelompok. 
9.      Apabila isi teks merupakan perintah, maka setiap kelompok wajib menjalankan tugas/perintah dalam teks dengan kompak.
10.  Dalam kesempatan tertentu fasilitator bisa membuat permainan yang ditujukan untuk semua peserta.
11.  Setelah pemberhentian terakhir, permainan ditutup dengan nyanyian bersama (atau doa).

KOTAK PEMBERHENTIAN

Setiap langkah yang ada angkanya adalah pemberhentian. Setiap peserta / kelompok menanggapi isi teks yang diambil dari dalam “Bejana Kehidupan”. Isi teks merupakan permasalahan yang dijumpai di wilayah St. Yohanes Brekisan. Nama dan identitas dalam kasus merupakan nama/identitas fiktif. Bila terjadi kesamaan/kemiripan nama/identitas maka hal tersebut bukan dimaksudkan sebagai suatu kesengajaan.

Daftar pertanyaan berikut dimasukkan dalam kertas teks sebagai bahan diskusi.

1.      Pak Thomas pulang kerja sampai malam. Ternyata malam itu juga ada rapat warga di rumah pak RT. Karena merasa undangannya mendadak, akhirnya Pak Thomas tidak datang rapat RT.
Apa tanggapan Anda terhadap pak Thomas?

2.      Bu Toni adalah penggemar sinetron. Suatu ketika ada pertemuan ibu-ibu PKK di rumah bu RT. Bu Toni tidak berangkat karena tanggung menonton episode terakhir acara sinetron kesukaannya. Pikirnya, “rapat kan besok masih ada!”
Apa tanggapan Anda terhadap Bu Toni?

3.      Pak Rudi adalah orang yang rajin ke gereja setiap Minggu pagi. Suatu ketika ada pengumuman akan diadakan kegiatan gotongroyong massal satu dusun memperbaiki talud jalan yang rusak. Karena gotongroyong dilakukan pada Minggu pagi, Pak Rudi berniat tidak akan datang ke gotongroyong dusun. Alasannya hari Minggu adalah hari Tuhan, dan dia wajib ke gereja.
Apa tanggapan Anda terhadap pak Rudi?

4.      Bu Suhar adalah seorang aktivis koor di gereja. Biasanya dia ke gereja menggunakan mobil. Suatu ketika ada tetangga membutuhkan pertolongan untuk segera mengantar seorang warga ke rumah sakit. Bu Suhar mau mengantarkan tapi setelah pulang tugas koor di gereja.
Apa tanggapan Anda terhadap Bu Suhar?

5.      Bu Peni memiliki seorang anak yang selalu juara kelas, namun bu Peni selalu melarang anaknya berkumpul dalam kegiatan OMK atau kegiatan muda-mudi di kampungnya. Alasannya adalah mengganggu pelajarannya.
Apa tanggapan Anda terhadap Bu Peni?

6.      Pak Niko adalah seorang kristiani yang menjadi aktivis di masyarakat, namun dia selalu mencari-cari alasan untuk menghindar dari kegiatan gereja.
Apa tanggapan Anda terhadap pak Niko?

7.      Pak Gembong adalah seorang juragan yang kaya dan suka membantu kegiatan warga khususnya dalam hal pendanaan. Kalau ada acara pertemuan warga, Pak Gembong tidak mau datang dengan alasan sibuk.
Apa tanggapan Anda terhadap pak Gembong?

8.      Pak Bontot memiliki pendapa yang sering digunakan untuk pertemuan warga. Sebagai seorang yang beriman katolik, pak Bontot memasang salib di dalam pendapa tersebut. Namun Bu Bontot mengusulkan untuk melepas salib karena tidak enak sebagai kaum minoritas tidak boleh menonjolkan diri.
Apa tanggapan Anda terhadap situasi tersebut?

9.      Pak Beni adalah pengurus lingkungan. Suatu ketika dia didaulat warga untuk menjadi ketua RW. Pak Beni tidak bersedia karena merasa sudah banyak yang diurusinya, antara lain menjadi ketua Lingkungan.
Apa tanggapan Anda terhadap pak Beni?


\GAMES GRUP

10.  Game #01 : “MELENGKAPI KALIMAT”.
Cara bermain:
Lanjutkanlah kutipan bacaan ini dengan menambakan 1-2 kata sesuai bacaan Kitab Suci. Grup yang lebih dahulu menemukan jawaban harus angkat tangan dan segera menjawab. Jika dalam hitungan 1. 2. 3 masih mencari-cari jawaban maka kesempatan jawaban akan langsung diberikan pada yang grup lain.

11.   Game #02 : “SEMPURNAKAN”
Cara bermain:
Grup Merah membacakan suatu kalimat yang ada dalam bacaan. Kalimat dibacakan TIDAK SELESAI namun kemudian diteruskan oleh Grup Biru. Apabila grup Biru tidak bisa segera melanjutkan bacaan, maka Grup Merah yang menang. Pembacaan diganti oleh Grup Biru, sedangkan Grup merah bergantian meneruskan. Permainan ini dilakukan 3 kali bergantian.


12.  Game #03 : “SUSUN KALIMAT”
Cara bermain
Setiap kelompok mendapatkan kata-kata yang terpisah dan acak. Tugas setiap grup adalah menyusun kata menjadi kalimat. Susunan kalimat merupakan kutipan dari bacaan, Grup yang mampu menyusun dengan lebih cepat merupakan pemenang.



GAMES KELOMPOK

Pada kotak hitam dalam alat peraga JALAN IMAN fasilitator memimpin / memberikan tugas kelompok:

  1. Paduan Suara
1)      Kita adalah adalah kelompok Paduan Suara Bebek yang bernama Kwek-kwek Voice. Dalam kesempatan ini kita akan menyanyikan lagu berjudul
“Kwek-kwek.. kwek-kwek... kwek-kwek”  yang  artinya “Burung Kakak Tua”
2)      Paduan Suara Kucing.
3)      Paduan Suara Ayam.  


  1. Game : “MENGGAMBAR”
Media                    : Kertas putih besar + spidol
Cara bermain         :
Satu grup diberi tugas membuat gambar sesuatu (bebas) diatas kertas putih. Gambar harus diselesaikan oleh semua anggota grup dengan syarat setiap peserta hanya diperbolehkan menggambar dengan spidol yang menempel di kertas. Setiap mengangkat spidol berarti harus dilanjutkan oleh peserta lain. Demikian seterusnya sehingga gambar diselesaikan oleh seluruh anggota grup.
Setelah selesai fasilitator menanyakan pengalaman pribadinya saat menggambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar