PERMAINAN
“JALAN
IMAN”
Spirit
dasar permainan:
1.
Hidup
ibarat suatu perjalanan iman.
2.
Setiap
langkah yang kita lalui dapat dimaknai sebagai sarana pendewasaan iman.
3.
Inspirasi
14 pemberhentian dalam jalan salib.
Media
Permainan :
- Media peraga “JALAN IMAN”
- Bejana Kehidupan : Wadah yang berisi bahan diskusi kelompok atau perintah lainnya.
- Tanda penunjuk posisi perjalanan.
Ketentuan
Permainan:
1.
Peserta
permainan dibagi dalam 2 grup yaitu Grup A dan Grup B. Fasilitator tidak masuk grup.
2.
Prinsip
dasar permainan adalah menanggapi teks yang tertulis dalam kertas permasalahan
yang dikumpulkan dalam tempat yang disebut Bejana Kehidupan yang diletakkan di
atas media permainan JALAN IMAN’.
Tanggapan bersifat pendek dan to the
point.
3.
Setiap
langkah permainan dijalankan oleh grup secara bergantian, demikian pula peserta
yang mengambil kertas teks juga harus dilakukan bergantian..
4.
Peserta
mengambil teks di bejana wajib membaca dan langsung menjadi penanggap yang
pertama.
5.
Ketika
peserta dalam suatu grup menanggapi isi teks dalam kertas permasalahan, grup
yang lain menanggapi.
Langkah
Permainan:
1.
Fasilitator
menjelaskan ketentuan permainan.
2.
Sebaiknya
diawali dengan pembacaan Kitab Suci sesuai tema BKSN.
3.
Fasilitator
menyampaikan tema / topik diskusi yang hendak dilakukan (mis: tema pendalaman iman) kemudian membuka
permainan dengan menyanyikan satu lagu (Sebaiknya disiapkan lagu yang mudah dan
meriah).
4.
Fasilitator
memimpin permainan dengan mempersilahkan Grup A memulai permainan pada pemberhentian 1
dengan mengambil gulungan kertas dalam Bejana Kehidupan. Peserta yang
mengambil/membaca langsung menanggapi isi teks dalam kertas gulungan. Tanggapan
bisa di kembangkan/ditambahai oleh anggota grup yang lain.
5.
Ketika
Grup A selesai menanggapi, maka Grup B diberi kesempatan menanggapi. Tanggapan
boleh mendebat/ mengajukan pertanyaan pada grup lawan yang bertujuan
memperdalam diskusi.
6.
Setelah
selesai diskusi, teks diskusi diletakkan diatas kotak pemberhentian.
7.
Langkah
yang sama untuk Grup B sebagai pelaku permainan.
8.
Fasilitator
memberi batasan waktu diskusi maksimal 5 menit per topik diskusi. Fasilitator
juga membuat rangkuman hasil diskusi kelompok.
9.
Apabila
isi teks merupakan perintah, maka setiap kelompok wajib menjalankan
tugas/perintah dalam teks dengan kompak.
10.
Dalam
kesempatan tertentu fasilitator bisa membuat permainan yang ditujukan untuk
semua peserta.
11.
Setelah
pemberhentian terakhir, permainan ditutup dengan nyanyian bersama (atau doa).
KOTAK PEMBERHENTIAN
Setiap
langkah yang ada angkanya adalah pemberhentian. Setiap peserta / kelompok menanggapi
isi teks yang diambil dari dalam “Bejana Kehidupan”. Isi teks merupakan
permasalahan yang dijumpai di wilayah St. Yohanes Brekisan. Nama dan identitas
dalam kasus merupakan nama/identitas fiktif. Bila terjadi kesamaan/kemiripan
nama/identitas maka hal tersebut bukan dimaksudkan sebagai suatu kesengajaan.
Daftar
pertanyaan berikut dimasukkan dalam kertas teks sebagai bahan diskusi.
1.
Pak
Thomas pulang kerja sampai malam. Ternyata malam itu juga ada rapat warga di
rumah pak RT. Karena merasa undangannya mendadak, akhirnya Pak Thomas tidak
datang rapat RT.
Apa
tanggapan Anda terhadap pak Thomas?
2.
Bu
Toni adalah penggemar sinetron. Suatu ketika ada pertemuan ibu-ibu PKK di rumah
bu RT. Bu Toni tidak berangkat karena tanggung menonton episode terakhir acara sinetron
kesukaannya. Pikirnya, “rapat kan besok masih ada!”
Apa
tanggapan Anda terhadap Bu Toni?
3.
Pak
Rudi adalah orang yang rajin ke gereja setiap Minggu pagi. Suatu ketika ada
pengumuman akan diadakan kegiatan gotongroyong massal satu dusun memperbaiki
talud jalan yang rusak. Karena gotongroyong dilakukan pada Minggu pagi, Pak
Rudi berniat tidak akan datang ke gotongroyong dusun. Alasannya hari Minggu
adalah hari Tuhan, dan dia wajib ke gereja.
Apa
tanggapan Anda terhadap pak Rudi?
4.
Bu
Suhar adalah seorang aktivis koor di gereja. Biasanya dia ke gereja menggunakan
mobil. Suatu ketika ada tetangga membutuhkan pertolongan untuk segera mengantar
seorang warga ke rumah sakit. Bu Suhar mau mengantarkan tapi setelah pulang
tugas koor di gereja.
Apa
tanggapan Anda terhadap Bu Suhar?
5.
Bu
Peni memiliki seorang anak yang selalu juara kelas, namun bu Peni selalu
melarang anaknya berkumpul dalam kegiatan OMK atau kegiatan muda-mudi di
kampungnya. Alasannya adalah mengganggu pelajarannya.
Apa
tanggapan Anda terhadap Bu Peni?
6.
Pak
Niko adalah seorang kristiani yang menjadi aktivis di masyarakat, namun dia
selalu mencari-cari alasan untuk menghindar dari kegiatan gereja.
Apa
tanggapan Anda terhadap pak Niko?
7.
Pak
Gembong adalah seorang juragan yang kaya dan suka membantu kegiatan warga
khususnya dalam hal pendanaan. Kalau ada acara pertemuan warga, Pak Gembong
tidak mau datang dengan alasan sibuk.
Apa
tanggapan Anda terhadap pak Gembong?
8.
Pak
Bontot memiliki pendapa yang sering digunakan untuk pertemuan warga. Sebagai
seorang yang beriman katolik, pak Bontot memasang salib di dalam pendapa
tersebut. Namun Bu Bontot mengusulkan untuk melepas salib karena tidak enak
sebagai kaum minoritas tidak boleh menonjolkan diri.
Apa
tanggapan Anda terhadap situasi tersebut?
9.
Pak
Beni adalah pengurus lingkungan. Suatu ketika dia didaulat warga untuk menjadi
ketua RW. Pak Beni tidak bersedia karena merasa sudah banyak yang diurusinya,
antara lain menjadi ketua Lingkungan.
Apa
tanggapan Anda terhadap pak Beni?
\GAMES GRUP
10.
Game
#01 : “MELENGKAPI KALIMAT”.
Cara bermain:
Lanjutkanlah kutipan bacaan ini dengan
menambakan 1-2 kata sesuai bacaan
Kitab Suci. Grup yang lebih dahulu menemukan jawaban harus angkat tangan dan
segera menjawab. Jika dalam hitungan 1. 2. 3 masih mencari-cari jawaban maka
kesempatan jawaban akan langsung diberikan pada yang grup lain.
11.
Game #02 : “SEMPURNAKAN”
Cara bermain:
Grup Merah membacakan suatu kalimat yang
ada dalam bacaan. Kalimat dibacakan TIDAK SELESAI namun kemudian diteruskan
oleh Grup Biru. Apabila grup Biru tidak bisa segera melanjutkan bacaan, maka Grup
Merah yang menang. Pembacaan diganti oleh Grup Biru, sedangkan Grup merah
bergantian meneruskan. Permainan ini dilakukan 3 kali bergantian.
12.
Game
#03 : “SUSUN KALIMAT”
Cara bermain
Setiap kelompok mendapatkan kata-kata
yang terpisah dan acak. Tugas setiap grup adalah menyusun kata menjadi kalimat.
Susunan kalimat merupakan kutipan dari bacaan, Grup yang mampu menyusun dengan
lebih cepat merupakan pemenang.
GAMES KELOMPOK
Pada
kotak hitam dalam alat peraga JALAN IMAN fasilitator memimpin / memberikan
tugas kelompok:
- Paduan Suara
1)
Kita
adalah adalah kelompok Paduan Suara
Bebek yang bernama Kwek-kwek Voice. Dalam kesempatan ini kita akan
menyanyikan lagu berjudul
“Kwek-kwek.. kwek-kwek...
kwek-kwek” yang artinya “Burung Kakak Tua”
2)
Paduan Suara
Kucing.
3)
Paduan Suara Ayam.
- Game : “MENGGAMBAR”
Media :
Kertas putih besar + spidol
Cara bermain :
Satu grup diberi tugas membuat gambar
sesuatu (bebas) diatas kertas putih. Gambar harus diselesaikan oleh semua
anggota grup dengan syarat setiap peserta hanya diperbolehkan menggambar dengan
spidol yang menempel di kertas. Setiap mengangkat spidol berarti harus
dilanjutkan oleh peserta lain. Demikian seterusnya sehingga gambar diselesaikan
oleh seluruh anggota grup.
Setelah selesai fasilitator menanyakan
pengalaman pribadinya saat menggambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar